Posted by : Unknown Selasa, 30 Juli 2013

Puisi I
Gemeruncing suara-suara membisik di telingaku
Kicauan burung kecil menghiasi pagi
Ayam berkokok seakan membangunkanku
Dan aku pun terbangun sambil mengusap mata

Pagi pun menjelang
Dan aku pun tersenyum melihat pesona bumi
Hingga tanganku sejuk menggapainya

Wahai dikau
Ku sangat ingin melihatmu
Seakan dirimu ada di dekatku
Jika pun ada, ingin rasanya ku memeluk dirimu



 Puisi II
Aku tak mengerti
Apa yang sedang kau permainkan
Tapi ini lah perasaan ku terhadap mu

Tetap berpegang teguh pada pendirian awal
Inilah aku yang sebenarnya
Rela rapuh, demi orang yang ku sayang

Meski kau telah pergi
Aku tetap setia menunggu
Bahkan menanti mu

Begitu sulit bagi ku melupakanmu
Seribu macam cara ku tepis syair mu
Namun gairah cinta mu semangkin menggoda ku


Puisi III
Aku mencintai mu
Ahh, kedengarannya  mustahil
Buat aku mencintainya

Tapi hati ini selalu tersiksa
Dengan kelakuannya

Kadang aku merasa
Bahwa dia milikku seutuhnya

Padahal itu hanya impian
Yang tak tau kapan bisa terjadi
Dan terasa mustahil
Bagi semua orang yang telah mendengarnya

Dasar bodoh
Sebenarnya kamu tau ga shi..
Dia itu
Cuma mau memperalatkan kamu

Ketika orang bilang begitu
Aku tidak percaya
Kalau dia seperti itu

Aku menyadari bahwa dia memang benar-benar cowok seperti itu

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

- Copyright © 2013 M Rhiz Pratama -Dark Amaterasu Template -