Posted by : Unknown Rabu, 03 Juli 2013

3 Menara Tertinggi di Indonesia

Menara bisa menjadi suatu objek bangunan untuk menghias sebuah kota dan juga bisa dijadikan sebagai simbol kota. Menara yang paling banyak dikenal oleh orang adalah menara Pisa, menara Eiffel, dan menara tertinggi dunia seperti al Buruj di Dubai. Namun tahukah Anda mengenai menara-menara yang ada di Indonesia? Berikut ini adalah 3 menara tertinggi di Indonesia versi Puncak Dunia.

1Tugu Monas

Tugu Monas
Monumen Nasional (Monas) adalah ikon ibukota Indonesia, Jakarta. Menara ini diresmikan pada 17 Agustus 1961 dan  terletak  di lapangan Monas, Jakarta Pusat. Monas memiliki tinggi 132 meter dengan bentuk menyerupai modifikasi artefak Lingga dan Yoni. Lingga merupakan simbol kejantanan seorang pria (phallus), dan Yoni sebagai simbol perempuan atau kesuburan. Sukarno mendapat inspirasi tersebut dari artefak yang ada di Candi Sukuh di Karanganyar, Jawa Tengah. Dia menyebut Candi Sukuh merupakan salah satu monumen yang dibangun pada zaman Hindu. “Pada waktu itu, monumen-monumen itu pencerminan dari jiwa besar Indonesia,” ujar Sukarno dalam pidato saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Istiqlal, 24 Agustus 1961.

Di puncak menara ini terdapat cawan yang menopang berbentuk nyala obor perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 kg. Lidah api atau obor ini sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia yang ingin meraih kemerdekaan. Bangunan ini menambah keindahan kota Jakarta dan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pengunjung bisa naik ke lantai atas monas dengan menggunakan lift. Dari atas Anda bisa melihat hampir seluruh pelosok Jakarta. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum.



2.    Menara TVRI

Menara TVRI
Menara TVRI terletak di Senayan, Jakarta. Gedung TVRI pusat sebagai stasiun TV pertama di Indonesia selesai dibangun tahun 1962 sebelum Asian Games 1962. Menara ini merupakan buah karya Ir Rooseno, si ‘manusia beton’, pakar konstruksi Indonesia, yang kepakarannya sudah diakui dunia. Ia membangunnya bersama tim dari perusahaan konstruksi negara yang dipimpinnya, PN Adhi Karya. Hingga kini, menara yang dibangun Rooseno pada 1962 itu boleh dibilang tak ada tandingannya. Meski di bagian dunia lain banyak sosok menara yang serupa, di Indonesia belum ada penirunya.

Tower pemancar TVRI berbentuk gedung menara dan ada lift yang bisa sampai ke atas. Tinggi menara TVRI, sekitar 100 m. Menara TVRI ini menjadi salah satu pemandangan menarik di antara bangunan yang ada di Jakarta. Menara TVRI ini juga menjadi sarana untuk percobaan tv digital pertama di Indonesia dengan pemancar DVB-T & DVB-H yang terpasang pada ketinggian sekitar 100 meter di menara TVRI Senayan. Kehadiran menara itu, dan juga TVRI-nya sendiri, menjadikan Indonesia selangkah lebih maju dari negara tetangga, di bidang media massa. Orang yang tak simpati, lebih suka menyebutnya sebagai salah satu contoh dari sekian banyak ‘proyek mercusuar’ Bung Karno. Kehadiran TVRI pun tak lepas dari ‘proyek mercusuar’ lain yang digelar saat itu, Asian Games IV, yang digelar di Gelora Bung Karno, 24 Agustus–4 September 1962. Hari pertama gelaran Asian Games pula yang hingga kini, sudah 50 tahun, diperingati sebagai hari lahir TVRI.



3.    Sky Tower Pulau Kumala

Menara Sky Tower
Menara Sky Tower adalah menara yang sangat unik karena terletak di sebuah pulau kecil di tengah sungai Mahakam, yaitu Pulau Kumala di Tenggarong, Kalimantan Timur.  Pulau Kumala sendiri telah menjadi objek wisata yang cukup terkenal di Kalimantan. Pulau Kumala berjarak sekitar 27 km dari Kota Samarinda. Pulau Kumala dikelola secara profesional dengan penataan wahana wisata yang menggabungkan tehnologi modern dan busaya tradisional sehingga membuat pengunjung akan terkagum-kagum.  Wahana wisata yang bisa dinikmati antara lain Sky Tower setinggi 75 meter, Mini Train, Merry Go Round, Mobil Angkutan Wisata, Kereta Gantung, Arena Permainan, dan Trampolin.

Sky Tower  merupakan fasilitas yang paling terkenal sekaligus  menara andalan dan menjadi daya tarik tersendiri dari tempat wisata ini. Sky Tower adalah wahana yang paling diminati oleh pengunjung sebab  para pengunjung dapat melihat kota Tenggarong dari piringan di atas Sky Tower (menara berputar) ini. Piringan tersebut dapat bergerak naik turun dan berputar 360 derajat berlahan-lahan sehingga para pengunjung bisa melihat seluruh pulau. Menara ini adalah satu-satunya di Indonesia. Untuk bisa sampai ke pulau Kumala bisa melalui 2 alternatif, yaitu naik kereta gantung atau naik perahu.



sumber : puncak dunia

{ 1 komentar... read them below or add one }

  1. Admin lupa bahwa di kediri ada menara asmaul husna setinggi 99 meter

    BalasHapus

Welcome to My Blog

Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

- Copyright © 2013 M Rhiz Pratama -Dark Amaterasu Template -